Burnout itu nyata dan punya pengaruh besar pada produktivitas, motivasi, dan kebahagiaan secara keseluruhan. Dengan situasi seperti sekarang ini, pekerja yang bekerja dari rumah atau work from home (wfh) semakin banyak yang mengalami burnout atau kewalahan yang berlebihan. Kemungkinan ini disebabkan oleh batasan kehidupan rumah dan pekerjaan yang semakin samar karena sekarang semuanya dikerjakan dari rumah. Jadi, bagaimana caranya mengatasi burnout saat wfh? #Cottoninkteam sudah menyiapkan tips-tips yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Mari baca sampai selesai.

Pulih dari Burnout Saat WFH

Buat Rencana, Strategi, dan Jadwal

Sangat penting untuk berada tetap di jalur dan menghindari kewalahan. Merencanakan kegiatan mingguan dan harian adalah cara terbaik untuk tetap berada di jalur, mencari tahu apa yang ingin dicapai, dan apa yang menjadi prioritas.

Membuat jadwal jangka panjang untuk bantu melihat gambaran besar dan memecah berbagai tugas, tujuan, dan lainnya akan benar-benar membantu Anda agar tidak merasa kewalahan.

Sediakan Waktu untuk Tugas yang Spesifik

Serupa dengan menjadwalkan waktu, menyediakan waktu untuk tugas yang spesifik adalah strategi yang baik. Anda bisa mulai untuk membantu supaya tetap fokus pada satu tugas pada satu waktu adalah menyediakan durasi yang lebar untuk setiap tugas.

Hindari Lubang Hitam Teknologi

Anda tahu yang dimaksud di sini: Instagram, Twitter, Netflix, dan belanja online. Hal-hal yang menyedot waktu dan selanjutnya ketika sadar tahu-tahu sudah lewat satu jam.

Jangan salah, kadang ini adalah ‘me time’ yang dibutuhkan seseorang. Tapi jika ketika melakukan ini berkali-kali dalam sehari dan kemudian tertekan karena merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencapai sesuatu, itu artinya Anda perlu mengevaluasi ulang kegiatan ini.

Sisihkan satu hari dan perhatikan jumlah waktu yang dihabiskan di ponsel atau menonton TV. Anda akan TAKJUB.

Setelah menyadarinya, lihatlah apakah Anda bisa sedikit membatasi waktu dan menggunakan waktu untuk kegiatan yang lebih berharga.

Cari Waktu  untuk Diri Sendiri

Kadang ketika Anda merasa kewalahan atau burnout, hal terbaik untuk dilakukan hanyalah ambil jeda dan beristirahat. Bahkan jika daftar tugas Anda terlihat seperti tidak ada habisnya. Jika Anda luangkan waktu untuk beristirahat, Anda akan kembali dengan segar dan termotivasi, dari pada coba mengerjakan semua daftar tugas dalam keadaan kelelahan dan tidak termotivasi.

Mulai Saja

Salah satu efek terbesar dari burnout adalah menunda pekerjaan. Ketika merasa burnout, Anda cenderung mulai membuat alasan untuk menyelesaikan daftar tugas yang ada. Tapi biasanya, jika bisa membuat diri Anda memulai satu tugas mudah di daftar, selanjutnya Anda akan mampu menjadi sedikit lebih produktif. Kadang Anda hanya perlu meyakinkan diri untuk memulai sesuatu saja.

Jika benar-benar burnout, Anda boleh sedikit menunda. Kalau sudah memulai tugas yang mudah Anda masih belum bisa fokus dan mendalaminya, mungkin bisa beristirahat dan santai sejenak, untuk kemudian kembali lagi setelahnya untuk mencoba.

Buatlah Daftar Pencapaian

Kadang burnout bisa berasal dari merasa tidak sukses atau dikalahkan oleh keadaan. Pola pikir negatif bisa sulit untuk digoyahkan. Bisa jadi membuat terpuruk apabila Anda terperangkap dalam keraguan akan diri sendiri dan negativitas. Ketika ini terjadi, cobalah membuat daftar dari semua pencapaian atau kemenangan yang sejauh ini sudah Anda dapatkan.

Ingatlah Gambaran Besar dan ‘MENGAPA’ Anda

Ini penting. Jangan pernah kehilangan alasan dari Anda memulai apa yang saat ini dikerjakan atau gambaran besar yang dimiliki. Ketika merasa kehabisan inspirasi atau burnout, satu hal yang bisa membakar semangat Anda adalah mengingat MENGAPA Anda menginginkan sesuatu.

Cari Pertolongan

Kadang sulit untuk kita meminta pertolongan dari orang lain. Tapi sejujurnya, kadang memang semudah itu. Mungkin Anda cenderung tidak suka meminta tolong dan merasa bersalah jika tidak bisa melakukan semuannya sendiri. Terdengar konyol dan irasional, tapi itu benar adanya. Jadi carilah pertolongan atau dukungan di mana pun Anda bisa. Orang-orang dalam hidup Anda yang menyayangi Anda akan dengan senang hati menolong. Anda bukanlah hambatan jika meminta pertolongan, dan tidak jadi kurang menakjubkan karena membutuhkan pertolongan.

Nah, itu dia tips mengatasi burnout saat wfh. Kami harap tips di atas bisa membantu Anda kembali ke jalur yang tepat.

Baca Juga: Tips Mengurangi Jumlah Pakaian untuk Dukung Gaya Hidup Minimalis

You May Also Like