Namanya Clairine Christabel, tapi Ia lebih suka dipanggil Clay. Sebelumnya dikenal menggunakan media sosial untuk membagikan foto lucu dirinya yang membuatnya dijuluki Miss Meme. Sekarang Ia seorang aktris yang baru saja membuat debutnya di ‘Generasi Micin vs Kevin’. Kami duduk bersama Clay untuk mengobrol tentang bagaimana Ia mendapatkan peran di film debutnya hingga kepribadiannya, baik online dan kehidupan nyata.
Contents
- 1 Clairine Christabel si Miss Meme
- 1.0.1 Ceritakan tentang film debut Anda, ‘Generasi Micin vs Kevin’!
- 1.0.2 Apakah Anda mendapatkan feedback dari pengikut di Instagram tentang betapa relatable film itu?
- 1.0.3 Bagaimana Anda merasa relatable dengan film tersebut?
- 1.0.4 Terlepas dari yang ditampilkan di film, apa pendapat Anda tentang generasi masa kini?
- 1.0.5 Adegan apa yang tak terlupakan ketika syuting?
- 1.0.6 Kapan Anda menyadari kalau Anda ingin menjadi seorang aktris?
- 1.0.7 Internet menjuluki Miss Meme sejak Anda mengunggah meme lucu yang berkaitan tentang relationship. Apakah Anda masih membuat konten tersebut?
- 1.0.8 Apakah Anda orang yang sama di dunia maya dan di dunia nyata?
Clairine Christabel si Miss Meme
Ceritakan tentang film debut Anda, ‘Generasi Micin vs Kevin’!
Salah satu aktor di film itu adalah teman masa kecil Saya, Brandon Salim. Sehari sebelum reading dimulai, koordinator talen masih mencari aktris untuk memerankan karakter ini. Lalu mereka mendapatkan kontak Saya dari Brandon. Jadi karena dia saya dihubungi untuk peran itu!
Apakah Anda mendapatkan feedback dari pengikut di Instagram tentang betapa relatable film itu?
Saya mendapatkan itu cukup banyak. Tidak semua pesan di kotak masuk Saya baca, sih. Tapi kebanyakan DM bilang kalau ceritanya cukup relatable karena plotnya yang sederhana. Tentang anak sekolah dan konflik dengan satu sama lain, para guru, dan keluarga mereka.
Bagaimana Anda merasa relatable dengan film tersebut?
Waktu di SMA, Saya juga pernah dirundung. Jadi mengambil adegan untuk film tersebut agak mengembalikan Saya ke masa lalu. Seperti, “Wow, sepertinya Saya pernah di keadaan seperti ini dulu.”
Terlepas dari yang ditampilkan di film, apa pendapat Anda tentang generasi masa kini?
Jika orang menyebur generasi sekarang adalah mereka yang hanya ingin mendapatkan sesuatu secara instan, Saya benar-benar berpikir begitu. Tapi secara pribadi, generasi masa kini lebih kreatif. Kita memiliki beragam platform untuk menyalurkan energi kreatif yang dimiliki.
Adegan apa yang tak terlupakan ketika syuting?
Rasanya setiap detik yang berlalu di lokasi semuanya tak terlupakan. Bukannya mau terdengar cheesy, tapi Saya memang berpikir seperti itu. Ini adalah film debut Saya sekaligus menjadi karakter utama yang membuat totalitas dalam segala hal adalah sebuah keharusan.

Kapan Anda menyadari kalau Anda ingin menjadi seorang aktris?
Orangtua saya juga datang dari industri hiburan. Ibu penyanyi dan ayah seorang aktor. Kadang ketika masih SD, saat Saya mulai mengerti apa pekerjaan mereka, Saya pikir, ‘Ini sepertinya menyenangkan!”
Kemudian Saya sadar kalau Saya tidak menikmati hal yang saya pelajari di sekolah dan tempat kuliah. Lalu untuk alasan kesehatan, Saya berhenti kuliah dan berpikit kalau ini waktunya untuk melakukan hal yang ingin Saya lakukan. Saat itu sebenarnya masih belum terpikir kalau akting adalah passion Saya. Saya hanya mencobanya saja dan berpikir jika Saya menikmatinya, berarti ini adalah passion Saya. Dan sejauh ini Saya menikmatinya!
Internet menjuluki Miss Meme sejak Anda mengunggah meme lucu yang berkaitan tentang relationship. Apakah Anda masih membuat konten tersebut?
Tidak, Saya sudah tidak lagi membuat meme. Tahun 2014 Saya membuat meme pertama kali untuk seru-seruan saja. Sepertinnya Saya tidak seharusnya yang dirujuk sebagai Miss Meme karena Saya hanya terinspirasi oleh mereka yang sudah terlebih dahulu menjadi tren di media sosial.
Saat itu Saya sedang tidak melakukan banyak hal, jadinya sehari-hari hanya mengunggah meme dan Saya rasa itu sebuah keberuntungan ketika konten Saya terekspos. Lalu di 2016, Saya tidak lagi sering membuat meme karena hal tersebut sudah tidak relevan. Saya mencoba untuk mengikuti tren yang ada.
Apakah Anda orang yang sama di dunia maya dan di dunia nyata?
Apakah Saya orang yang sama di luar kamera? Sepertinya iya. Sebenarnya Saya adalah seorang introvert yang sulit cocok dengan orang lain. Tidak banyak teman yang Saya punya karena bukan tipe orang yang mengajak nongkrong duluan. Saya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Tapi ketika Saya dikelilingi oleh orang-orang yang membuat nyaman, seperti keluarga dan pacar, mungkin sikap Saya akan sama seperti ketika sedang berada di depan kamera.
Baca Juga: COTTONINK Men: Sebuah Terobosan dari Wafda Saifan