Jika memiliki masalah dengan makan seperti makan yang tidak terkontrol, makan secara emosional, gangguan makan, atau hanya tidak bisa mengatur keseluruhan nutrisi yang dikonsumsi, Anda bisa belajar bagaimana membentuk hubungan yang sehat dengan makanan.
Membentuk hubungan yang positif dengan makanan memerlukan usaha yang serius, tapi ini mungkin untuk dilakukan. Hubungan ini termasuk makan dengan santai dan mempraktikan keseimbangan dan fleksibilitas dalam aktivitas makan Anda. Prinsip ini akan membuat Anda merasa lebih damai dengan makanan dan juga membantu Anda mengenali dan menghentikan kebiasaan yang tidak sehat.
Berikut tips untuk memperbaiki hubungan Anda dengan makanan.
Contents
Cara Agar Punya Hubungan yang Sehat dengan Makanan
1. Jangan Berdiet
Mencoba memotong kalori atau tidak mengonsumsi makanan tertentu dapat memicu makan berlebihan. Ini dapat berujung pada siklus diet dan makan tidak terkontrol yang sulit dipatahkan. Jika Anda berencana untuk menurunkan berat badan, konsultasilah pada dokter tentanga kapan dan bagaimana melakukannya. Anda perlu memastikan kalau pilihan diet tidak akan mempengaruhi kesehatan.
2. Jangan Melewatkan Makan
Sangat kelaparan dapat membuat Anda cenderung akan makan berlebihan. Penting juga untuk sarapan setiap haru. Makan di pagi hari dapat menahan lapar seharian. Pilih makanan yang kaya nutrisi sehingga tubuh mendapatkan apa yang dibutuhkan dan Anda kembungkinan tidak akan lapar mata.
3. Jangan Menumpuk Makanan di Lemari Es atau Lemari di Pantry
Jangan menumpuk makanan tinggi gula dan lemak atau camilan lain di lemari es atau lemari di pantry yang bisa membuat Anda makan berlebihan. Jika makanan seperti ini ada di sekitar Anda, sudah cukup untuk memulai makan tanpa kontrol.
Selain itu, jangan terlalu banyak menyimpan makanan–bahkan jenis makanan yang sehat sekalipun–di rumah Anda. Ini karena kebanyakan orang cenderung makan tidak terkontrol di ruang privat. Simpan hanya makanan yang dibutuhkan untuk jangka pendek sehingga memberikan kesempatan yang kecil bagi Anda untuk makan tidak terkontrol.
4. Cari Dukungan
Penelitian menunjukkan kalau cara Anda berpikir tentang makanan dan berperilaku di sekitarnya dapat ‘menular’. Itulah mengapa menghabiskan waktu bersama teman atau anggota keluarga yang menerapkan makan sehat adalah ide yang cerdas. Jangan sampai terjebak makan sendiri yang lebih mungkin membuat Anda makan tidak terkontrol. Bagaimanapun, Anda mungkin ingin menghindari orang-orang yang melemparkan komentar negatif tentang aktivitas makan atau berat badan Anda.
5. Cari Bantuan Profesional
Psikolog, psikiater, atau terapis dengan spesialisasi gangguan makan dapat mengajari Anda cara baru untuk berpikir tentang makanan. Contohnya, Anda bisa belajar bagaimana mengganti pikiran negatif dengan yang lebih realistis. Terapi dapat mengajarkan Anda untuk melihat makanan sebagai sumber energi dan nutrisi, bukannya sebagai cara untuk merasa lebih baik.
Baca Juga: Pengalaman Backpacking yang Menyenangkan di Vietnam