Apakah Kamu selalu berpikir kalau hidup akan lebih bahagia ‘hanya jika’ ada hal tertentu yang berbeda dalam hidupmu? Pernahkah merasa seperti semua orang lebih menikmati hidup mereka dibandingkan dirimu?

Sejujurnya, pikiran kita mempercayai apa yang kita pikirkan. Pikirkan tentang kecemburuan, hal-hal negatif, dan keraguan, maka pikiranmu akan beroperasi dengan hal-hal tersebut. Lain cerita jika Kamu memikirkan hal-hal positif, sesuatu yang lucu, dan harapan, pikiranmu akan merespons dengan baik hal-hal tersebut.

Tentu saja memprogram ulang pola pikir bukanlah proses satu langkah. Tapi terdapat banyak cara untuk belajar bagaimana Kamu bisa lebih menikmati hidup.

Memanfaatkan hidupmu dengan sebaik-baiknya sebenarnya adalah tanggung jawabmu. Mari cari tahu beberapa cara memanfaatkan hidupmu dan bagaimana bisa kembali menikmatinya lagi!

Lebih Menikmati Hidup dengan Cara-Cara Berikut

Jawab Pertanyaan Ini

Apa satu hal yang bisa Aku mulai atau berhenti lakukan yang akan memberi dampak terbesar dalam hidupku?

Pilih satu hal yang paling mengganggumu. Munculkan tindakan nyata yang bisa diambil untuk mulai mengubahnya. Sekarang kerjakan hal yang sama untuk bulan depan.

Tidak ada yang akan berubah dalam hidupmu hingga Kamu mulai melakukan sesuatu secara berbeda.

Apapun itu yang ingin diubah, Kamu seharusnya melihat kemajuan yang berarti jika dilakukan disiplin selama sebulan. Bahkan tindakan untuk melakukannya setiap hari akan membuatmu merasa lebih baik.

Kemajuan, bukan kesempurnaan!

Perjelas Apa yang Kamu Inginkan

Bagian dari belajar bagaimana menikmati hidup adalah mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya Kamu inginkan. Pencarian jiwa yang serius mungkin perlu dilakukan.

Cobalah menuliskan ‘hari ideal’ untukmu. Jadilah sangat spesifik. Jam berapa Kamu bangun? Bagaimana Kamu menghabiskan pagi? Apa yang Kamu makan? Apa yang Kamu lihat? Ke mana Kamu pergi?

Latihan ini akan memberikanmu ide akan perbedaan antara bagaimana hidupmu sekarang dan apa yang Kamu inginkan. Pada akhirnya, kebahagiaan seringkali merupakan perbedaan antara harapan dan realita.

Sisihkan Waktu untuk Dirimu

Perempuan khususnya kesulitan dengan ini. Kita sering menghabiskan banyak waktu dalam hidup untuk mengurus orang lain. Selain itu, kita juga memiliki rasa bersalah yang mendasar apabila meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Tapi jika Kamu tidak bahagia, orang-orang yang Kamu cintai akan menderita. Jika Kamu pikir akan merasa bersalah untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri, pikirkanlah bagaimana perasaanmu setelah membentak teman atau pasangan.

Tidak ada yang namanya hidup seimbang. Tapi Kamu harus coba menciptakan sedikit ruang untuk dirimu. Ini krusial untuk kebahagiaanmu.

Sisihkan Waktu untuk Bersantai

Entah sejak kapan, ‘sibuk’ menjadi sebuah tren. Kita memamerkan sesibuk apa hidup, seperti kekacauan adalah lencana kehormatan.

Kita semua memiliki waktu-waktu sibuk sepanjang tahun dalam kehidupan. Tapi waspadalah untuk tetap sibuk hanya demi mengatakan kalau Kamu sedang sibuk. Memaksakan diri untuk tetap sibuk tidak akan membuat dirimu lebih menikmati hidup. Izinkan dirimu bersantai. Keletihan bukanlah tampilan yang bagus.

Hindari Menonton Berita

Kecuali Kamu adalah manusia super yang tidak terpengaruh oleh kesuraman berita sehari-hari, #CottoninkTeam menyarankan untuk tidak menontonnya jika Kamu sedang merasa kesulitan menikmati hidup. Jika ada sesuatu yang sangat penting terjadi, Kamu akan mendengarnya dari seseorang yang Kamu kenal. Kalau tidak, menonton berita adalah aktivitas yang membuang-buang waktu.

Jelajahi Tempat-Tempat Baru

Entah taman, restoran, atau tujuan berlibur baru, menjelajahi beberapa tempat baru akan meningkatkan kualitas hidupmu untuk beragam alasan. Otak kita cenderung tidak mengingat pengalaman melakukan hal yang sama berulang-ulang. Kamu akan jauh lebih mungkin mengingat pengalaman baru.

Bahkan jika Kamu tidak menyukai tempat baru yang dijelajahi, Kamu sudah membuka pikiranmu dan merengkuh segala kemungkinan. Kamu mungkin juga dapat mempelajari sesuatu yang baru tentang dirimu.

Bersyukur

Kamu akan diberikan 10x lipat setiap mengungkapkan rasa syukur. Berterima kasihlah untuk hal positif dan menyebalkan yang terjadi padamu. Kita semua belajar dari padanya.

Tuhan, semesta, atau apapun yang Kamu yakini, dapat merasakan apa yang Kamu lakukan sehari-hari. Jika Kamu terus menerus penuh amarah, negatif, dan mengasihani diri sendiri, balasan yang datang tidak akan jauh dari ketiga hal tersebut. Singkatnya, bersyukur membuatmu tidak mementingkan diri sendiri dan lebih optimistis, santai, dan tabah.

Cari Tahu Kegiatan yang Kamu Sukai

Lakukanlah sesering mungkin. Kita berbicara tentang hal konstruktif dan legal tentunya. Jika Kamu suka bersepeda, atau menonton film, atau mewarnai kuku, atau membaca postingan blog, lakukanlah sesering yang Kamu bisa. Buatlah usaha sadar untuk menggabungkan kegiatan yang disukai pada kehidupanmu sehari-hari.

Bersosialisasi

Semua manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial dan kita benar-benar perlu terlibat secara sosial. Cobalah memilih orang-orang yang akan menyemangatimu. Jika Kamu merasa tidak bahagia setelah bertemu dengan seseorang, itu artinya dia bukan orang yang tepat untuk menghabiskan waktumu yang berharga.

Perhatikan Ruangmu

Rumah yang berantakan tidak akan membantumu lebih menikmati hidup. Bukan berarti Kamu harus menyikat kamar mandi dengan sikat gigi setiap Sabtu. Tapi semudah menaruh kembali barang yang selesai digunakan sudah cukup.

Bergeraklah!

Jika Kamu belum tahu, berolahraga melepaskan endorphin, mengurangi kecemasan, dan memiliki manfaat meredakan rasa sakit.

Selalu Penasaran

Ketika masih kecil, orangtuamu mungkin sangat sebal dengan segala pertanyaan yang Kamu lontarkan. Saat dewasa, rasa ingin tahu berkembang menjadi perasaan kalau kita tahu segalanya.

Jika ada sesuatu yang ingin Kamu pelajari atau bisa lakukan, mulailah meriset. Tanyakan seseorang yang berkaitan, lakukan riset online, ambil kelas, atau baca buku tentang hal tersebut. Dunia penuh dengan hal-hal yang belum Kamu ketahui. Menjadi penasaran tentang hal tersebut menjaga supaya otak dan semangatmu tetap muda.

Berhenti Membandingkan Dirimu

Ini adalah salah satu yang paling penting! Perbandingan adalah pencuri kegembiraan.

Kamu berada pada perjalanan berbeda, dengan perjuangan dan sukses yang berbeda dari orang lain. Kamu hanya akan merugikan dirimu jika membandingkan hidupmu dengan orang lain.

Kita semua memiliki kekuatan dan kelemahan berbeda. Tapi kita semua penting. Kita semua ada di sini untuk sebuah alasan. Berhentilah mengkhawatirkan apa yang dilakukan orang lain dan fokus pada bagaimana menjadi yang terbaik untuk dirimu.

Baca Juga: Perempuan Kuat Tidak Pernah Melakukan Hal-Hal Ini

You May Also Like