Sewaktu masih kecil, mendapatkan teman baru semudah menghampiri seseorang dan bilang, “Maukah menjadi sahabatku?”. Tapi sepertinya hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan di usia dewasa. Kalau dilakukan pun, bisa dipastikan akan terasa canggung. Kesulitan dalam mendapatkan teman baru di usia dewasa itu nyata adanya! Untuk itu kali ini #cottoninkteam akan memberikan kiat-kiatnya.
Perlu diingat kalau Anda sudah harus punya keterampilan yang baik dalam menghadapi orang lain. Meningkatkan keterampilan dalam bersosialisasi bisa membantu ketika bertemu dengan orang baru.
Contents
- 1 Mendapatkan Teman Baru di Usia Dewasa
- 1.0.1 Bergabung Menjadi Relawan untuk Sebuah Organisasi
- 1.0.2 Cari Olahraga Baru
- 1.0.3 Terbuka untuk Bertemu Orang-orang Baru
- 1.0.4 Bertemu Orangtua Anak Lain
- 1.0.5 Mulai Hobi Baru
- 1.0.6 Ramah dengan Tetangga
- 1.0.7 Menjadi Relawan di Acara Komunitas atau Penggalangan Dana untuk Amal
- 1.0.8 Berjalan Kaki atau Bersepeda Keliling Lingkungan Tempat Tinggal
Mendapatkan Teman Baru di Usia Dewasa
Bergabung Menjadi Relawan untuk Sebuah Organisasi
Salah satu cara terbaik untuk memperlebar pertemanan adalah dengan bergabung pada komunitas lokal. Tinggal pilih komunitas yang sesuai dengan minat Anda dan, BAM!, teman baru. Jika Anda sudah punya anak, bisa juga bergabung menjadi relawan untuk komunitas anak-anak sambil menemani anak Anda.
Cari Olahraga Baru
Terlibat dalam aktivitas fisik yang tidak familiar namun menarik bisa membawa Anda pada orang lain yang menyukai aktivitas yang sama dan mengajari Anda tentangnya. Ini adalah cara terbaik untuk memecahkan es karena Anda akan memiliki banyak hal untuk dibicarakan.
Terbuka untuk Bertemu Orang-orang Baru
Faktanya, banyak dari kita yang malah mencoba menghindari mereka. Tapi jika Anda ingin mendapatkan teman baru di usia dewasa, Anda harusnya terbuka pada ide tersebut! Ketika seseorang menghampiri dan memulai percakapan, mainkan bagian Anda!
Bertemu Orangtua Anak Lain
Siapa yang tahu kalau sahabat Anda selanjutnya mungkin tinggal di sekitar Anda. Bisa saja orangtua yang menjemput anak mereka di mall, sementara Anda baru saja menurunkan anak Anda. Sebagai orangtua, berteman dengan orangtua lain dapat memberikan Anda dukungan yang membantu dan waktu yang menyenangkan dengan seseorang yang memiliki banyak kesamaan. Tidak ada yang memahami naik turun menjadi orangtua selain orangtua lain! Tambahan, anak Anda juga bisa memiliki teman baru sementara Anda sedang mengobrol dengan orangtuanya.
Mulai Hobi Baru
Bisa ke gym, membuat kerajinan tembikar, yoga, atau apapun yang mendorong terjadinya interaksi sebelum atau sesudah sesi.
Ramah dengan Tetangga
Salah satu cara terbaik untuk terkoneksi dengan banyak orang adalah dengan menghadiri hajatan di lingkungan tempat tinggal. Anda cenderung akan berada di suasana meriah dan terbuka untuk mengobrol. Atau bisa juga sesederhana mengajak ngobrol tetangga dan lihat apakah Anda ‘nyambung’ setelahnya.
Menjadi Relawan di Acara Komunitas atau Penggalangan Dana untuk Amal
Tidak ada yang akan membantu Anda mengenal seseorang secepat bekerja bersama di sebuah stan di pameran atau pertemuan komunitas. Anda akan lebih mungkin bertemu banyak orang yang juga membantu berjalannya acara tersebut.
Berjalan Kaki atau Bersepeda Keliling Lingkungan Tempat Tinggal
Siapa tahu ternyata sahabat baru Anda tinggal di ujung gang! Ketika Anda aktif dan terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan kebugaran, Anda akan lebih mungkin bertemu orang lain yang juga melakukan hal yang sama. Pecahkan es dan mengobrollah satu sama lain ketika melewati merekam, bahkan jika Anda sudah bertemu mereka ratusan kali sebelumnya.
Baca Juga: Langkah Mudah untuk Menyederhanakan Hidup di Berbagai Aspek