Debut Teza Sumendra dengan album eponimnya pada 2015 menandai namanya sebagai salah satu penyanyi R&B terbaik di Indonesia. Pria 31 tahun ini jelas memiliki kemampuan untuk membuat telinga Anda merasa nyaman. Entar, bisa jadi karena suara seraknya, penampilannya yang menarik, atau bakat tak terbantahkan yang dimiliki sehingga hal tersebut bisa terjadi. Beberapa tahun kemudian, kita menemukan kembali Teza Sumendra yang sedang mengerjakan EP terbarunya dan baru saja meluncurkan citarasa baru dengan WKNDCRUISIN. Trek yang mempertegas hal keren yang bisa dia lakukan: membuat orang-orang berdansa. Hal yang membedakan sekarang adalah sekarang Ia berevolusi dengan cara yang bahkan lebih baik dari sebelumnya.

Kali ini, dengan rambut keriting, kami duduk bersama sang penyanyi sambil ditemani dengan selera humor kering yang masih sama. Membuat #CottoninkTeam yang hadir  di studio tertawa dan berdansa selama wawancara berlangsung. Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui pembicaraan Kami dengan pria berzodiak Pisces ini.

Menemukan kembali di EP terbaru

Seperti apa kehidupan seorang Teza Sumendra sehari-hari?

Saya bermain video games, memesan makan lewat pesan antar, kadang bermain bilyar. Namun tidak ada yang mengalahkan bersantai di dalam selimut, terutama ketika di luar sedang turun hujan. Sendiri. Sedih. [Tertawa]

Di 2015 Anda sudah pernah diwawancara untuk #CottoninkMen. Saat itu, Anda bilang ‘R&B’ belum memiliki tempat yang memadai di industry’. Apakah menurut Anda hal tersebut sudah berubah sekarang?

Saya melihat genre itu sendiri berkembang dengan pesat dan terdapat banya musisi indie yang luar biasa. Itu menegaskan kalau komunitas ini benar-benar eksis dan akhirnya mendapat pengakuan dari orang-orang!

Apakah pernah terpikir kalau Anda menetapkan sebuah tolok ukur untuk genre ini di skena musik lokal?

Saya tidak begitu tahu tentang itu. Ketika waktu itu Saya merilis album, Saya tidak memiliki ekspektasi apapun. Tapi entah bagaimana caranya, seluruh komunitas ini ditemukan dan lama kelamaan Saya jadi tidak sendiri lagi di dalamnya. Ini membuat Saya menyadari kalau terdapat banyak potensi di jalur musik ini dan sekarang Saya memiliki banyak partner untuk menciptakan sesuatu.

Menemukan Kembali

Sudah cukup lama sejak Anda meluncurkan karya. Ada di mana mereka?

Orang-orang selalu menanyakan ini. Sederhana saja, SEDANG DIKERJAKAN!

Sekarang sedang mengerjakan apa?

Single dan rencananya meluncurkan EP berisi 5 trek karena Saya terlalu malas untuk membuat album dengan banyak trek. Jadi EP saja. [Tertawa]

Apakah Anda pernah merasa terbebani oleh karya sebelumnya?

Saya tidak tahu apa yang diharapkan orang-orang, tapi Saya tahu apa yang diharapkan dari diri sendiri. Saya ingin mengupgrade musik dan mengembangkan sesuatu yang sedikit berbeda dan meningkat dari yang sudah pernah Saya lakukan. Itulah di mana keadaan Saya sekarang, mencari tahu bagaimana bisa mendapatkannya. Tentu saja ada tekanan, tapi Saya akan melakukannya dengan percaya diri. Saya tidak ingin menaruh banyak harapan pada orang-orang karena Saya tidak dilahirkan untuk membuat semua orang senang.

Dengan semua tekanan itu, apa yang membuat Anda tetap membuat musik?

TAGIHAN! Haha! Tidak, bukan itu sebenarnya. Saya hanya mencoba untuk realistis saja. Faktor lainnya adalah keluarga, Saya masih menafkahi orangtua. Selain itu karena Saya memiliki penggemar yang ingin mendengar musik Saya dan meminta karya baru juga, mereka ikut mendorong Saya untuk produktif.

Menemukan Kembali

Apa kesalahpahaman yang sering Anda alami?

Nama Saya! Ada yang pernah panggil saya Reza Sumendap dan Reza Mahendra. [Tertawa] Orang-orang juga sering mengira Saya tidak ramah karena wajah Saya sehingga menghalangi orang-orang untuk mengenal Saya lebih baik. Tapi, sungguh, saya tidak judes. Wajah Saya memang seperti ini! Saya tidak sejutek itu kok.

Apa pelajaran terbesar yang didapatkan melalui karir yang Anda jalani?

Bagaimana mejadi konsisten pada apapun yang Anda lakukan. Konsistensi adalah bagian tersulit dari segala aspek.

Apa yang membuat musik itu dikategorikan bagus?

Jika sebuah lagu dapat membuat Anda menari, terlepas dari apapun yang sedang Anda rasakan. Jika musik membawa Anda ke suatu tempat dan berada di suasana yang baik, maka itulah musik yang bagus.

Menemukan Kembali

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Jerawat dan Trik Sederhana Menghilangkan Bekasnya

You May Also Like