Pernahkah bertanya-tanya mengapa harimu sangat sibuk tapi tidak ada hal-hal berarti yang selesai? Kenyataannya, kebanyakan dari kita akan melakukan apapun yang kita bisa untuk menghindar dari tugas yang paling kita takuti. Merujuk pada Tim Ferris, penulis buku 4-Hour Workweek, “Sibuk adalah alasan yang paling sering diucapkan sebagai penyamaran untuk menghindari beberapa pekerjaan yang tidak nyaman tapi sangat penting untuk dikerjakan.” Pada artikel kali ini #CottoninkTeam akan memaparkan beberapa cara untuk mengoptimalkan to-do list sehingga Kamu bisa lebih produktif dalam menyelesaikan tugas-tugas penting.

Mengoptimalkan To-Do List

Uraikan Sampah Pikiranmu

Ketika Kamu memiliki 12,784 hal untuk dikerjakan dalam satu hari dan pikiranmu kacau. Kamu pun panik, tapi panik tidak membawamu ke mana-mana dan menyadari kalau tidak ada waktu untuk panik. Jadi Kamu panik karena fakta Kamu sedang panik. Hingga hari berakhir, Kamu hanya baru menyelesaikan satu hal:

“Membereskan tempat tidur”

Karena itu membuatmu merasa seperti sudah menyelesaikan sesuatu yang produktif dalam satu hari.

Kita semua pasti pernah mengalami hal seperti di atas dan cara untuk mengatasinya adalah dengan menguraikan sampah pikiranmu atau brain dump. Sederhananya, brain dump adalah memindahkan apapun yang ada di pikiranmu menjadi platform fisik. Hal ini bisa dilakukan pada selembar kertas atau menggunakan perangkat digital. Platform ini disebut dengan Quick Capture System di mana Kamu bisa “menangkap” pikiran, tugas yang tertunda, dan sebagainya, segera setelah ia hadir ke pikiranmu.

Mengkategorisasi Tugas

Setelah melakukan brain dump, Kamu sekarang bisa melihat secara visual apapun yang perlu diselesaikan. Hal yang dilakukan selanjutnya adalah mengkategorisasikan tugas-tugas ini. Kamu bisa mengaturnya menjadi kategori seperti:

  • Pekerjaan
  • Tugas Rumah
  • Tugas Sekolah
  • Hobi/Proyek Pribadi

Jangan ragu untuk bersikap fleksibel dengan kategori ini karena mereka akan berhubungan langsung denganmu.

Identifikasi Tugas Penting dan Mendesak

Ini adalah tugas-tugas yang penting dan butuh perhatianmu segera. Tak peduli kategori mana, tempatkan tugas ini di puncak to-do list. Krusial untuk dicatat meski beberapa tugas mungkin penting, mereka mungkin tidak mendesak dan meski beberapa tugas mungkin mendesak, mereka mungkin tidak penting. The Eisenhower Decision Matrix menjelaskan bagaimana menghadapi tugas-tugas ini:

Pada titik ini, Kamu bisa melihat mana tugas yang harus diselesaikan segera dan mana yang bisa menunggu di to-do list. Kamu tidak seharusnya mengerjakan semuanya dalam satu hari.

Tetapkan Tenggat Waktu

Seseorang yang bijak pernah berkata:

Tujuan tanpa tenggat waktu hanyalah sebuah mimpi

Untuk setiap tugas pada to-do list, tetapkan tenggat waktu kapan harus diselesaikan dan berusahalah memenuhinya. Jangan biasakan menumpuk tugas ke hari berikutnya. Namun, jika itu tampaknya selalu terjadi, Kamu mungkin ingin mengurangi jumlah tugas yang ada dalam satu hari.

Penutup Cara Mengoptimalkan To-Do List

Dalam rangka mencapai tujuan dan bergerak satu langkah lebih dekat menuju sukses, kita perlu mempertahankan kedisiplinan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Kita perlu memiliki kemauan untuk berusaha bahkan ketika kita tidak ingin melakukannya. Kita perlu melihat pada gambar yang lebih besar dan bukan halangan yang ada di depan.

Baca Juga: Kenali Law of Attraction, Alat untuk Menggapai Mimpimu

You May Also Like