Mari Menjaga Kesehatan Mental di Media Sosial

Dunia media sosial adalah hutan. Di samping sebagai sumber informasi dan kesenangan yang bisa dimanfaatkan, penelitian berulang kali menemukan kalau platform media sosial dapat merusak kesehatan mental bagi penggunanya. Terutama anak muda yang membuat mereka harus mampu menjaga kesehatan mental di media sosial.

Menjaga Kesehatan Mental di Media Sosial

Instagram, contohnya, bisa terlihat sangat ramah dan positif. Tapi, tahan jempol Anda, di sana tergelar banyak masalah. Semakin banyak pengguna dan ahli kesehatan mental khawatir kalau situs tersebut mendorong penggunanya untuk menampilkan citra kesenangan dan menarik yang mungkin menyesatkan dan lebih buruk, membahayakan. Dengan kata lain, jika orang-orang mengasosiasikan sebagai platform di mana penggunanya sudah tua dan Twitter adalah di mana penggunanya kejam, Instagram dilihat sebagai sebuah platform yang membuat Anda merasa tidak aman karena semua orang terlihat sempurna, hebat, dan bahagia. Kecuali Anda. Hasilnya, banyak orang mulai mengkurasi dan mengunggah versi tidak nyata dari hidupnya supaya tetap diperhatikan dan populer.

Sangat penting menjaga kesehatan mental dengan baik setiap hari karena kesehatan fisik, spiritual, dan emosional semuanya berkaitan. Seperti yang dikatakan World Health Organization, ” Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental”. Kabar baiknya, berbicara terbuka mengenai penyakit mental menjadi semakin tidak tabu. Banyak figur publik yang mulai membicarakan kesehatan mental mereka dan ada lebih banyak buku yang membahas tentang persoalan tersebut. Hal yang digaris bawahi: kita mulai memprioritaskan self-care. Dan itu sangatlah baik.

Kami punya daftar hal-hal yang bisa mulai kita lakukan untuk menjaga keehatan mental di media sosial, yuk dicek!

Bersikaplah lebih baik pada diri sendiri dan orang lain. Sebagai permulaan, berhenti menggunakan kata-kata yang menjatuhkan sebagai candaan. Anda tidak tahu bagaimana kata-kata itu mungkin menyakiti dan berpengaruh pada orang lain.
Jika tidak bisa berhenti dari Instagram, berhentilah dari orang-orang. Ikuti akun-akun menyenangkan saja seperti kucing, anjing, burung, gajah, dan tupai. Hampir tidak mungkin untuk merasa buruk pada diri sendiri ketika melihat-lihat Instagram mereka.
Sanai. Cari cara Anda sendiri untuk menurunkan tensi setelah menjalani hari yang melelahkan seperti melakukan yoga, pijat, atau berendam. Menghabiskan waktu sendirian dan terkoneksi pada diri sendiri juga penting untuk kesehatan mental Anda.
Tanya kabar orang-orang yang dekat dengan Anda. Dan jika punya teman yang terlihat tidak seperti dirinya yang biasa, Anda bisa tanya “Apa yang terjadi padamu?” dan bukan “Apa yang salah denganmu?”
Disiplin ketika berurusan dengan jadwal makan dan tidur Anda. Dan sekali-sekali, Anda bisa menambahkan olahraga pada rutinitas. Itu juga bermanfaat untuk kesehatan fisik Anda!
Jangan takut untuk meminta bantuan. Kadang, semua hal bisa membuat kewalahan dan Anda bisa mendapatkan bantuan profesional jika mau. Tapi tentu saja Anda tidak perlu menunggu sampai berada di dalam krisis untuk mencari bantuan profesional.