Brutal tanpa ampun dalam kejujuran, tapi ramah dan mudah bergaul adalah deskripsi dari #CottoninkMen bulan ini. Sepertinya tidak banyak orang akan tahu hal tersebut jika mereka hanya melihat laki-laki ini dari kejauhan. Gofar Hilman, seorang penyiar radio/penggemar mobil yang baru saja memecahkan rekor baru di dunia siaran radio menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan kami. Pembicaraan berkisar dari inspirasi yang membuatnya ingin menjadi penyiar radio, misi dari kanal YouTube-nya, hingga Ngobam. Terus baca untuk tahu lebih banyak tentang laki-laki ini.

Sekut bersama Gofar Hilman

 

Ceritakan tentang rekor siaran terlama yang baru-baru ini Anda lakukan!

Tujuan akhirnya adalah mengalahkan rekor dari Duo Legendaris, Indy Barends dan Farhan. Rekor itu yang ingin Saya pecahkan, bukan rekor MURI karena rekor siaran radio terlama saat ini dipegang oleh sebuah stasiun radio di Bondowoso dengan durasi 102 jam.

Awalnya akan siaran dengan partner Saya, tapi beberapa hari sebelum hari H, ayahnya meninggal. Jadi apa yang Saya lakukan bisa saja didaftarkan ke MURI sebagai rekor siaran radio terlama sendirian. Tapi karena semuanya mepet dan tanpa persiapan, kami tidak terpikir akan hal tersebut.

Apa halangan yang dihadapi selama momen pemecahan rekor?

Saya tidak mau menyebutnya halangan tapi lebih seperti tantangan. Pertama, dalam 34 jam Saya harus mewawancarai 27 tamu. Tentu saja Saya harus menjaga agar mood mereka dan mood sendiri tetap terjaga agar wawancaranya berjalan dengan baik. Dan itu tidak berhenti hanya saat on air. Ketika waktunya memutar musik, Saya masih harus tetap mengobrol dengan tamu tersebut. Bisa dibiliang saya benar-benar mengobrol tanpa henti hari itu. Ketika memutar lagu tanpa ada tamu di depan Saya, itu adalah giliran Saya diwawancarai oleh media.

Siapa atau apa yang menginspirasi Anda untuk menjadi penyiar radio?

Kalau ditanya ‘siapa’, jawabanny Diamor Grup [Rudi Sipit, Mamo, Jarwo, dan Komeng]. Mereka membuat Saya berkeinginan untuk menjadi penyiar radio sejak 1996. Kalau ‘apa’, Saya orang yang mudah bergaul dan lumayan cerewet. Rasanya Saya tidak tahan kalau hanya diam saja di lift dan selalu memulai obrolan dengan orang-orang yang ada di sana. Saya gak nyangka kalau sifat ramah dan mudah bergaul ini dapat membawa ke tempat Saya sekarang berada.

Anda memiliki minat besar di bidang otomotif, terlihatdari nama salah satu program di kanal YouTube Anda, Sekutomotif. Bisakah ceritakan pada kami tentang itu?

Semuanya dimulai sejak masih kecil. Saat itu, Saya hanya bisa menempelkan poster-poster mobil di dinding kamar. Tapi jika orang-orang bilang Saya pemain baru di dunia ini, ya memang benar. Saya baru akhirnya bisa beli mobil sendiri di 2013. Tahun itu Saya akhirnya bisa beli mobil pertama, salah satu yang tadinya hanya berupa khayalan di masa remaja.

Mobil impian lain yang akhirnya bisa terbeli adalah BMW E39 Wagon, mobil yang Saya lihat sangat keren sejak lulus SMA. Padahal dulu untuk sekadar bermimpi punya mobil itu saja Saya gak berani. Cuma bisa menghafal dashboard-nya seperti apa dan velg-nya ukuran berapa. Singkat cerita, Saya akhirnya membelinya tahun lalu. Semuanya terasa seperti sedang dalam perjalanan untuk membalas dendam Saya di masa remaja.

 

Apa yang dilakukan dengan Sekutomotif di kanal YouTube Anda selain membicarakan mobil?

Ketika bicara otomotif, khususnya mobil, Saya merasa para YouTubers yang sudah mapan itu hanya menyasar ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dari merek tertentu seperti Honda, Wuling, Toyota, dan lain-lain. Saya akui itu memang menguntungkan. Tapi untuk Saya, itu hanyalah bonus. Kadang suka berpikir mengapa ada banyak bengkel otomotif kecil yang bagus tapi hanya dikenal di kalangan pecinta mobil, sementara populasi pengguna mobil reguler jumlahnya jauh lebih banyak. Sepertinya para pemilik bengkel kecil perlu lebih dikenal oleh lebih banyak pengguna mobil.

Jadi misinya adalah memberi tahu orang-orang kalau ada banyak bengkel kecil yang bagus, kredibel, dan pantas untuk dapat lebih dari eksposur yang Saya lakukan. Tentu saja sebelum ulasannya sebuah bengkel ditayangkan, Saya akan mencoba layanannya dulu. Jika dirasa kalau mereka terpercaya dan memberikan pelayanan yang baik, videonya akan ditayangkan di kanal Saya.

Fakta menarik, ada salah satu pemilik bengkel yang sekarang mampu beli ruko yang lebih besar setelah tampil di video Saya. Jika ada yang bilang Saya disponsori oleh bengkel yang ada di video, mereka salah. 90% aksesoris otomotif yang ditampilkan di kanal Saya dibeli dengan uang pribadi. Bahkan jika pemiliknya menawarkan untuk memberikan sesuatu dengan gratis, Saya akan tolak dan membayarnya. Misi Saya adalah membantu mereka untuk jadi kaya.

Tentang Ngobam, bagaimana itu dimulai?

Awalnya Saya hanya merekam dan menayangkan wawancara yang dilakukan di Hatd Rock FM di kanal YouTube saja. Setelah beberapa lama, Saya merasa kalau video-videonya kurang menarik karena orang-orang yang diwawancara masih memasang tembok yang tidak bisa ditembus karena mereka memang sedang diwawancarai untuk media. Sementar YouTube dikenal sebagai platform di mana kita bisa mengekspresikan diri dengan bebas. Jika mereka tidak bisa terbuka di video Saya, apa bedanya dengan menonton acara televisi, kan? Jadi sekarang untuk Ngobam, Saya lakukan wawancara terpisah sehingga Saya bisa mendapatkan percakapan mentah tanpa saringan tentang hal-hal yang mungkin kurang pantas untuk media arus utama.

Sejauh ini siapa musisi yang paling menarik yang pernah Anda undang ke Ngobam?

Episode dengan Ardhito Pramono adalah favorit Saya karena produksinya sangat bagus. Kami merekamnya di studionya yang membuat Saya sangat menyukai kualitas suara yang dihasilkan. Kami juga memainka beberapa cover lagu di sana; Saya bermain drum dan Ardhito bermain piano. Favorit selanjutnya adalah dengan Danilla. Semua orang membayangkan kalau kami melakukan hal-hal aneh sambil mabuk. Padahal kenyataannya, kami hanya mengobrol dan seru-seruan saja.

Siapa yang selanjutnya akan diundang untuk Ngobam?

Ada terlalu banyak nama di daftar Saya. Mungkin Rhoma Irama dan sejujurnya, ini agak out-of-the-box, tapi Saya sangat ingin mewawancarai Apoy, gitarisnya Wali. Ada banyak pertanyaan untuknya. Seperti mengapa akhirnya dia memainkan musik pop-Melayu padahal dia sangat jago memainkan musik progresif rock?

 

Anda dikenal sebagai orang yang santai dan brutal dengan kejujurannya. Bisakah Anda berikan pandangan atau komentar tentang pernyataan itu?

Saya selalu bilang kalau apapun yang dilihat di kanal YouTube adalah orang yang sama di kehidupan sehari-hari. Saya bukan orang yang suka mengenakan topeng baru ketika bertemu orang baru karena lebih suka kejujuran. Itulah salah satu hal yang menyelamatkan Saya. Dengan menjadi jujur, kita bisa mengerti diri sendiri lebih dalam.

Baca Juga: Tampil Cantik di Hari Valentine dengan Koleksi Week 7

You May Also Like