Melakukan layering pakaian memang terdengar mudah. Meski begitu, ada seni yang berbeda tentang layering yang tidak selalu mudah untuk dikuasai. Layering juga merupakan konsep pusat dari gaya minimalis. Ia membiarkan kreativitas tapi juga memompakan kepraktisan. Palet warna netral yang merupakan karakteristik gaya minimal juga bekerja dengan baik dalam layering. Kita bisa memainkan kontras yang halus atau menggunakan monokromatik. Terakhir, gaya minimalis adalah tentang campuran potongan sederhana dan unik, siluet dan tekstur berbeda, yang dipadankan bersama dapat menghasilkan kombinasi klasik namun menarik. Kami punya tips layering pakaian yang bisa melengkapi tampilan minimalis Anda.

Tips Layering Pakaian

Jika ingin tampil monokromatik, penting untuk mengenakan beragam tekstur

Berdandan dari ujung kepala ke ujung kaki dalam satu warna (atau shade yang agak berbeda) hanya cocok dengan tekstur berbeda dan kain yang menambah kedalaman dan dimensi pada pakaian. Jika tidak ia akan terlihat terlalu flat dan berlebihan. Cobalah memadukan tekstur yang lebih berat dengan yang lebih ringan, seperti wol, sutra, katun, kulit, atau masukan tekstur berbeda sebagai lapisan tengah.

Mantel dan jaket tidak perlu jadi lapisan terakhir

Siapa bilang luaran harus selalu menjadi lapisan terakhir? Blazer, mantel, jaket, bahkan jaket kulit bisa berfungsi baik sebagai lapisan tengah. Coba pilih item yang relatif lebih ringan dan padankan dengan mantel oversized.

Item rajut

Rajutan yang dilapisi terlihat keren dan mereka juga cukup praktis, tapi kita perlu perhatikan pada item itu sendiri. Jika mereka semua terlalu berat, tampilan kita akan terlihat seperti maskot Michelin dan tidak effortless seperti gaya Perancis. Coba kombinasikan rajutan yang lebih ringan dengan yang lebih berat. Bisa juga dengan panjang dan warna berbeda untuk memastikan layer terpisah dengan baik.

Kenakan syal oversized untuk ciptakan ilusi berlapis

Syal wol atau kasmir oversized adalah alat terbaik untuk ciptakan ilusi berlapis bahkan jika Anda tidak mengenakan terlalu banyak lapisan. Semakin besar, semakin baik. Sampirkan di bahu atau leher Anda, kenakan sabuk untuk ciptakan siluet, atau biarkan jatuh menutupi bagian baan Anda. Jika warnanya sama dengan mantel atau blazer Anda, ia akan menambahkan kedalaman pada tampilan berlapis. Jika berbedam, ia akan menambah kontras yang menarik.

Ketika ragu, selalu kenakan kemeja putih

Kemeja putih mungkin item layering paling penting. Ia netral. cocok hampir dengan segala hal dan sangat versatile. Dimasukkan, menggantung saja, di dalam dress, sweater, mantel, atau blazer, pas badan atau oversized, kemungkinannya tanpa batas.

Item bermotif bisa masuk untuk gaya minimal

Meski gaya minimalis biasanya diasosiasikan dengan palet warna netral yang sederhana dan bukan dengan motif bold, bukan berarti mereka harus dienyahkan seluruhnya dari lemari Anda. Satu motif yang tidak kentara kalau harmonis dengan palet warna dari penampilan Anda, dapat terlihat sangat bagus. Khususnya sebagai layer tengah.

Jangan lupakan bagian lengan

Bermain dengan panjang lengan berbeda adalah cara mudah untuk menambahkan cantiknya layering pada penampilan Anda. Padukan mantel dengan lengan lebih pendek bersama sweater atau gulung lengannya dan pamerkan warna atau tekstur berbeda.

Baca Juga: 5 Hal untuk Jadi Lebih Baik Setiap Hari

You May Also Like