Menyebut Maroko eksotis adalah sebuah understatement. Tempat ini adalah rumah dari budaya yang bersemangat, rempah-rempah yang harum, dan warna-warna yang sangat cantik. Ikuti Carina Ardelia, seorang Visual Merchandiser, di perjalanannya ke tanah yang tak terduga, Maroko yang bersemangat.

Menjelajahi Maroko yang Bersemangat

Hai Carina, ceritakan sedikit tentang dirimu!

Saya adalah Visual Merchandiser dan Department Manager sebuah perusahaan ritel di Indonesia. Pernah belajar bisnis fesyen di Paris dan mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia. Saya merasa menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan sangat hidup ketika sedang travelling.

Mengapa memilih Maroko yang bersemangat sebagai tujuan Anda?

Saya sangat penasaran dengan budaya dan alam mereka. Sangat berbeda dengan kebanyak negara-negara di Eropa. Di samping itu, Saya tidak perlu mengajukan visa untuk ke sana hahaha… 😉

Maroko yang Bersemangat

Bagaimana mencapai sana?

Saya terbang dari Paris ke Marrakesh selama 3.5 jam.

Seperti apa cuaca di sana ketika Anda mengunjunginya?

Cuacanya sangat tidak bisa diprediksi! Saya berharap bisa kabur dari cuaca Paris yang bersalju, namun kemudian suhu di Marrakesh berkisar di 3°-7° yang terasa seperti 0° untuk Saya karena salah membawa jenis pakaian. Ketika matahari muncul, rasanya menjadi terlalu kuat dan terlalu panas. Pad dasarnya terasa seperti musim dingin dan musim panas dalam waktu yang bersamaan. Agak membingungkan.

Maroko yang Bersemangat

Ceritakan tentang tempat yang Anda kunjungi!

Jemaa el-Fnaa Pasar tradisional terkenal. Surga di mana Anda bisa menemukan kerajinan tangan lokal, makanan, rempah rempah, pakaian, dan segalanya! Datanglah di malam hari untuk merasaksan keramaian yang sibuk, penjaja makanan yang berderet, seniman jalanan, dan musik Arab.

Majorelle Garden Taman botani yang penuh dengan tanaman eksotis dan kaktus. Di bagian tengahnya Anda akan melihat bangunan biru yang sangat cerah, Berber Museum. Museum ini didedikasikan kepada Berber, suku asli di Afrika Utara.

Yves Saint Laurent Musem Berlokasi di sebelah Majorelle Garden. Museum ini terlihat sangat cantik dari berbagai sudut, menggabungkan arsitektur tradisional Maroko dan modern. Tempat ini memiliki cukup banyak koleksi dari arsip mendiang Yves Saint Laurent. Wajib dikunjungi bagi para pecinta fashion!

Ait Benhaddou Sangat populer karena ini kota di mana Game of Throne difilmkan. Di dalamnya, terdapat beberapa penduduk lokal yang tinggal, kebanyakan pengrajin. Mereka membuat permadani, pakaian tradisional, piring keramik, lampu kuningan, dan menjual semuanya di sana.

Zagora Desert Camp Ini adalah tempat di mana Anda bisa merasakan pengalaman seperti warga lokal. Mengendarai unta sambil menikmati cantiknya matahari terbit atau terbenam. Duduk di sekeliling api unggun sambil menikmati makanan lokal, dan berbaur dengan banyak orang dari mana pun. Pengalaman yang luar biasa.

Maroko yang Bersemangat

Apa sajian kuliner favorit Anda?

Favorit saya adalah Lamb Tagine! Tagine adalah tembikar tanah liat dengan tutup berbentuk kerucut untuk memasak. Mereka menyajikannya dengan irisan roti tradisional Maroko, Khobz. Anda bisa mengunjungi pasar Jemaa el-Fnaa di malam hari untuk mendapatkannya.

Adakah tips untuk traveler lain?

-Lakukan riset mengenai cuaca!
– Beli kartu SIM lokal, Anda akan membutuhkannya untuk Google Maps.
– Hati-hati saat memfoto barang jualan orang atau toko. Anda mungkin akan menjadi korban jebakan turis dan harus membayar karenanya.
– Ketika di pasar lokal, selalu menawar untuk apa yang Anda inginkan. Minta harga 50% dari yang mereka tawarkan.
– Hanya pendapat pribadi, ajak teman laki-laki jika ingin merasa lebih aman.

Maroko yang Bersemangat

Baca Juga: Inilah 5 Cara Mempraktikkan Self Love

You May Also Like